
Daun Ungu
Daun Handeuleum sering dikenal
dengan sebutan daun ungu.
Daun tersebut dikenal bisa meredakan wasir atau ambeien.
Tanaman ini memiliki
bermacam-macam nama di daerah, di antaranya demung, wungu (Jawa), handeuleum
(Sunda), dan masih banyak lagi.
Daun ungu mengandung bahan aktif
senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid. Kandungan di daun
ungu tersebut bisa mengatasi peradangan dan melunakkan tinja.
Daun ungu juga dipercaya
mengatasi konstipasi, melancarkan menstruasi, meredakan nyeri pada radang sendi
(rheumatoid arthritis), mengatasi luka
borok, dan mengobati bisul. Kandungan antiinflamasi dan analgesik menurunkan
rasa nyeri setelah mengonsumsi dengan dosis 6 mg/kg.
Tanaman ini berasal dari Papua
Nugini dan Polinesia. Tanaman daun ungu tersebut banyak dibudidayakan di
perkarangan rumah sebagai apotek hidup.
Tak hanya bisa mengatasi wasir,
daun ungu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat
Daun Ungu :
1. Mengatasi Wasir
(Ambeien)
Bahan aktif yang terkandung dalam daun ungu bisa
membantu untuk meredakan gejala wasir. Kandungan di daun ungu adalah flavonoid,
steroid, saponin, tanin, dan alkaloid. Antiinflamasi dan analgesik menurunkan
rasa nyeri di tubuh Anda. Kandungan senyawa di dalam daun ungu relatif memiliki
risiko efek samping negatif. Oleh karena itu, dianjurkan menggunakan resep
dokter atau berkonsultasi sebelum mengonsumsinya. Efek samping yang bersifat
ringan seperti demam, gatal, anemia, nafsu makan menurun, sulit tidur.
2.
Mengobati Bisul
Daun ungu bisa mengobati bisul yang
timbul di tubuh Anda. Perawatan bisul bisa dilakukan dengan mencampur daun ungu
dan santan kelapa. Bisul sangat menyiksa jika tidak ditangani. Cara
menanganinya dengan menumbuk daun ungu dan oleskan daun pada bagian kulit yang
terdapat bisul.
3.
Mengatasi Rematik
Rematik adalah penyakit yang
menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan
dan pembengkakkan. Peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi
akibat diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid. Daun ungu dipercaya bisa
mengatasi penyakit rematik. Tumbuk daun ungu, oleskan pada sendi yang terasa
sakit.
4.
Mengobati Pembengkakan
Edema atau pembengkakan terjadi
karena tubuh terlalu banyak menyimpan cairan. Pembengkakan sering terjadi pada
bagian kaki, tangan, dan wajah. Pembengkakan terjadi karena Anda terlalu lama
pada posisi duduk atau berdiri terlalu lama. Daun ungu memiliki khasiat
mengobati pembengkakan. Selain pembengkakan, benturan keras seperti memar juga
bisa diatasi dengan daun ungu.
5. Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Diabetes
Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor, daun ungu
dapat digunakan sebagai obat diabetes. Daun ungu membantu memecah rantai
polisakarida dan enzim amilase. Senyawa tersebut membuat proses pencernaan pati
di dalam usus melambat. Glukosa dari makanan ke dalam sirkulasi darah juga
lambat. Oleh itu, menjadi lebih efektif karena terhambatnya kerja enzim akibat
gangguan respons sensitivitas insulin. Maka konversi karbohidrat menjadi
glukosa dapat ditekan.
6. Mengatasi Sembelit dan Mengatasi Demam
Daun ungu yang direbus dan diminum air rebusannya adalah
salah satu cara untuk mengatasi sembelit pada masalah kesehatan Anda. Daun ungu
memiliki sifat diuretik dan laksatif. Sifat laksatif yang dimiliki oleh daun
ungu berguna membuat usus Anda berkontrkasi sehingga kotoran-kotoran dengan
mudah bergerak di usus.
7. Sebagai Antinflamasi
Inflamasi atau
peradangan adalah bagian dari sistem imun tubuh. Peradangan jika tidak
ditangani dalam waktu cepat akan merusak tubuh. Peradangan bisa menjadi kronis
(menetap lama) dan imun dalam tubuh Anda dapat menyerang jaringan yang sehat.
Daun ungu memiliki sifat antinflamasi. Antiinflamasi yang dimiliki daun ungu
dapat menghilangkan radang pada organ tubuh Anda.