
Tanaman Srigading
Tanaman srigading yang
nama ilmiahnya Nyctanthes arbor-tristis merupakan salah
satu tanaman hias yang
juga berfungsi sebagai tanaman obat. Sejak dulu, tanaman hias srigading dikenal
memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dikutip dari
Pharmaceutical and Biosciences Journal tanaman hias srigading atau umum dikenal
dengan night jasmine dilaporkan bermanfaat dalam menyembuhkan linu panggul,
arthritis, demam, asma, diabetes, bahkan kanker. Tanaman hias ini mengandung
berbagai fitokonstituen yang termasuk dalam kategori glikosida, alkaloid,
minyak esensial, tanin dan lainnya.
Srigading sendiri
memiliki ciri yang sekilas nampak seperti bunga melati. Yang membedakannya
adalah bagian dalam bunga berwarna orange. Tanaman hias ini pun mengeluarkan
wangi terutama saat malam hari. Hampir seluruh bagian pada tanaman hias
srigading bisa dimanfaatkan menjadi obat. Mulai dari daun, batang, hingga biji
bunganya.
Dilansir Snaplant, daun
tanaman hias srigading bisa dimanfaatkan sebagai anti bakteri, antelmintik,
anti inflamasi, hepatoprotektif, imunopotensial, Antipiretik, dan Antioksidan.
Dan telah digunakan untuk obat linu panggul, radang sendi, demam, dan pencahar.
Jus daunnya bila dicampur dengan garam biasa bisa mengobati cacingan.
Bunga srigading dapat
dimanfaatkan sebagai diuretik, Anti-bilious, Antioksidan, Anti-inflamasi,
Sedatif dan Anti-filaria. Ramuan bunga tanaman hias srigading digunakan untuk
mengobati asam urat. Begitu pula bijinya, yang bisa berguna untuk mengobati
kebotakan, penyakit kudis, dan penyakit kulit kepala. Rebusan bijinya digunakan
sebagai tonik rambut. Mencuci rambut setiap hari dengan tonik ini membantu
menghilangkan ketombe dan kutu rambut.
Kulit kayu srigading
bisa digunakan sebagai Anti mikroba. Sementara batangnya untuk Antipiretik dan
Antioksidan. Srigading juga sangat bermanfaat dalam mengobati sembelit pada
anak-anak. Juga pengobatan infeksi jamur kulit, batuk kering, dan bronkitis
serta sebagai penawar gigitan ular. Ini juga digunakan untuk mengobati
kecemasan, kegelisahan, sakit kepala, gastritis, hepatitis, diare, vertigo, dan
dismenorea.
Tak hanya untuk obat,
tanaman hias srigading juga bisa digunakan sebagai resep untuk beberapa masakan
assam dan Bengali. Bahkan bunganya bisa digunakan sebagai sumber pewarna kuning
untuk pakaian. Sementara minyak bunga digunakan sebagai parfum.
Lebih lanjut, cara
merawat tanaman hias srigading sendiri tidak terlalu sulit. Tanaman hias
srigading bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan. Hanya saja, jika
diletakkan di dalam ruangan, pastikan agar tanaman hias ini mendapat sinar
matahari langsung.
Tanaman hias srigading pun
harus disiram secara teratur, namun tidak berlebihan. Selain itu, sebaiknya
diberi pupuk sebulan sekali.