
Dlingo
Dlingo merupakan salah satu tanaman herbal
yang cukup populer di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama latin Acorus
calamus L. ini biasa digunakan untuk pengobatan alami dari
Tiongkok. Selain memiliki aroma harum, Dlingo juga memiliki beragam khasiat
untuk kesehatan.
Acorus calamus L. adalah anggota famili Acoraceae. Tanaman
yang dikenal dengan nama daerah Dringo atau Dlingo (Jawa) ini diduga berasal
dari Cina atau India. Di Asia Tenggara tanaman tersebut bukan merupakan
vegetasi yang benar-benar tumbuh secara liar.
Tanaman Dlingo
berperawakan herba, tahunan, tinggi ± 75 cm. Daun tunggal, bentuk lanset, ujung
runcing, tepi rata, pangkal memeluk batang, panjang ± 60 cm, lebar ± 5 cm,
pertulangan sejajar, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, ujung meruncing,
panjang 20-25 cm di ketiak daun, putih.
Rimpang Dlingo berkhasiat sebagai obat
penenang, obat lambung, dan obat limpa, disamping itu merupakan bahan baku
kosmetika. Rimpang dan daun Dlingo mengandung saponin dan flavonoid, di samping
rimpangnya mengandung minyak atsiri (asaron), tannin, protein, kalsium oksalat,
dan glikosida (akorin). Salah satu komponen minyak atsiri Dlingo adalah senyawa
asaron dengan struktur kimia yang mirip golongan amfetamin, dilaporkan dapat
memberikan efek relaksasi pada otot dan menimbulkan efek sedatif (penenang)
terhadap susunan syaraf pusat. (Sumber: Buku 100 Top Tanaman
Obat Indonesia, Kementerian Kesehatan RI., Halaman 4-5). Redaksi
JamuDigital.Com