Selasih
Biji selasih adalah salah satu biji tanaman yang cukup populer di Indonesia karena sering digunakan sebagai pemanis pada minuman maupun untuk camilan. Memiliki nama ilmiah Ocimum basilicum, ternyata biji tanaman ini memiliki senyawa dan bahan aktif kuat yang memiliki khasiat untuk Kesehatan. Selasih merupakan tanaman semak menahun, tinggi mencapai 1,5 m. Percabangan rapat, dan berbunga sepanjang musim. Daun tunggal, duduk bersilang berhadapan, tepi bergerigi, warna daun hijau tua, dengan pertulangan berwarna ungu. Pembungaan majemuk, bentuk bulir, muncul di ujung cabang atau batang, panjang bunga 5-15 cm, duduk bunga berkarang dalam tangkai bulir, berjumlah 4-7 bunga. Kelopak bentuk tabung, ujung bercangap dua, mahkota bentuk tabung, dengan benang sari menjuntai keluar dari tabung mahkota, warna mahkota putih keunguan atau ungu tergantung varietasnya.
Selasih tumbuh menyebar di daerah tropis dan
daerah beriklim sedang. Masyarakat menggunakan tanaman ini untuk mengatasi
infeksi saluran nafas, diare, sakit kepala, sakit kepala, sakit mata, penyakit
kulit, radang paru-paru, diabetes, mengobati batuk, demam dan konjungtivitias.
Minyak mengandung timol, mirsen, karvakrol,
terpinen, eugenol dan β (Z)-osimen. Minyak Selasih mengandung eugenol yang
memiliki aktivitas sebagai anti bakteri. Selain digunakan sebagai ramuan obat
tradisional, bunga selasih umumnya digunakan sebagai pewangi pada bunga tabur,
bijinya untuk minuman, sedangkan daunnya digunakan untuk mengusir nyamuk.
Tanaman ini mudah dijumpai tumbuh liar di makam,
pinggir sawah, tegalan atau di pinggir hutan. Untuk budidaya, selasih mudah
dikembang biakkan menggunakan bijinya. (Sumber: Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia, Kementerian
Kesehatan RI., Halaman 144). Redaksi JamuDigital.Com3
